PA BERBAGI BERITA - PT Industri
Kereta Api (INKA) sebagai perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang
penghasil produk dan jasa perkereta apian dan transportasi terus berusaha untuk
menembus pasar asing. Hingga saat ini produk-produk PT INKA terus digenjot ke
negara-negara tradisional seperti Amerika Serikat, China dan Uni Eropa. Tak
berhenti sampai di sana, PT INKA melalui pemerintah RI pun secara bertahap
mulai mengalihkan pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional seperti Afrika.
Salah satu
negara Afrika yang kini mulai dijajaki adalah Sudan. Negara di Afrika Utara itu
telah memiliki rencana pengembangan kereta api 2016–2029. Dalam rencana
pengembangannya, pemerintah Sudan memerlukan investasi serta partisipasi
negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, dalam jumlah yang cukup besar.
Rencana
pemerintah Sudan untuk pengembangan kereta api tersebut bisa dibilang Mega
Proyek karena kebutuhan investasi yang cukup besar. Dalam rencana strategisnya,
Pemerintah Sudan akan melakukan revitalisasi transportasi kereta api yang cukup
masif, seperti; perbaruan armada kereta api Sudan secara bertahap, yang saat
ini berjumlah 60 kereta lokomotif dan lebih dari 2.800 kereta penumpang. Selain
itu, revitalisasi juga mencakup perbaruan dan pembangunan jalur kereta api
Sudan yang panjangnya mencapai lebih dari 8.000 km.
Manager
Pemasaran Luar Negeri INKA Wai Wahdan, sudah menemui Menteri Perhubungan, Jalan
dan Jembatan Republik Sudan Makkawi Muhammad Awad, serta Direktur Jenderal
Sudan Railways Corporation (SRC) Mohamed Taha Ahmed, di kantor masing-masing,
di Khartoum, Sudan. Pertemuan itu difasilitasi oleh Duta Besar Republik
Indonesia (Dubes RI) untuk Republik Sudan dan Negara Eritrea, Burhanuddin dari
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum.
Hasil dari
pertemuan tersebut adalah adanya komitmen kedua belah pihak untuk segera
bekerja sama terkait kepentingan industri kereta api kedua negara, terutama
dalam menindaklanjuti adanya kebutuhan pengadaan 6 unit kereta lokomotif serta
800 unit kereta barang di Sudan.
Sumber: Bumn.go.id